Diberdayakan oleh Blogger.

Jilboobs

 Istiqomah - Istilah Jilboobs begitu ngetrend akhir-akhir ini. Tak kalah sama dengan isu ISIS dan persidangan sengketa Pemilu Presiden di MK akhir-akhir ini. Jilboobs merupakan istilah sindiran yang digunakan oleh sebagian wanita beragama Islam tapi tidak menutup bagian dadanya sebagaimana yang disyariatkan dalam Alquran. Menarik rasanya untuk kita diskusikan dan semoga tulisan ini bisa mewakili dan meluruskan persoalan agar kemudian kita sama-sama bisa memahami makna penggunaan jilbab yang sebenarnya. 

Jilboobs dikenal luas setelah akun facebook bernama Jilboobs Community menuliskan 'indahnya saling berbagi'.Sebenarnya istilah Jilboobs digunakan untuk menyindir wanita yang mengenakan jilbab tapi tetap berpakaian ketat hingga bentuk tubuh tercetak jelas. Namun tren fashion jilboobs ini bukanlah hal baru. Sebelumnya ada istilah Jilbab lepet yang terkenal di Bandung.Hampir sama dengan jilboobs,istilah tersebut digunakan untuk menyindir kaum hawa yang menggunakan jilbab tapi masih berpakaian ketat dan seksi (www.harianterbit.com).

Tentu para jilboobers ini telah keliru dan perlu penulis ingatkan tentang standarisasi penggunaan jilbab. Jilbab yang sebenarnya merupakan sarana penutup aurat dan menyimbolkan harga diri seorang muslimah, tanpa disadari kini telah bergeser sebagai trend, padahal Allah SWT telah menegaskan secara jelas dalam QS. An-Nur ayat 31 telah terkait kewajiban menggunakan jilbab yang ideal sebagai berikut.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 

Pada surat dan ayat yang  lain juga Allah SWT berfirman, “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. 33: 59). 

Nah, berdasarkan kedua surat dan ayat Alquran di atas tergambarlah secara jelas bagaimana standarisasi jilbab dan kegunaan jilbab yang sebenarnya itu untuk apa. Islam telah menegaskan bahwa jilbab yang digunakan oleh seorang muslimah adalah untuk menjaga aurat dan menghindari dirinya dari gangguan. Disinilah letak haga diri seorang muslimah sejati. 

Jilbab Modis Kaum Jilboobers

Jilbab yang beredar dan digunakan oleh sebagian besar muslimah saat ini tidak memenuhi standar dan terkadang diperparah lagi dengan kostum yang relatif ketat. Saya dalam hal ini tidak mau memperdebatkan mana kemudian yang lebih baik antara wanita yang tidak menggunakan jilbab yang berpenampilan modis nan seksi dengan wanita yang berpakaian sopan. 

Namun, perlu rasanya penulis menyadarkan dan meluruskan pemahaman terkait masalah ini. Pertama, sudah seharusnya wanita muslimah harus menyadari tentang betapa berharganya mereka dihadapan Allah SWT dan setiap sudut tubuh mereka merupakan aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Sehingga kemudian memang diperlukan kesadaran bagi para muslimah yang hingga saat ini masih menggunakan jilbab yang tidak memenuhi standar Alquran agar segera menyadari dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Karena memang secara moril ini telah digariskan dalam Alquran dan ternyata secara medis jilbab yang standar menutupi bagian dada hingga ke bawah ternyata mampu menjauhkan wanita muslimah dari penyakit kanker payudara. Kedua, adanya upaya sekulerisasi jilbab oleh pihak-pihak tertentu sudah seharusnya disikapi dengan cerdas oleh pengguna dan penjual jilbab di Indonesia untuk kemudian bersama tidak membeli dan menjual jilbab-jilbab yang tidak memenuhi standar seperti yang telah digariskan dalam Alquran. 

Ketiga, marilah bersama kita mengampanyekan hal ini yang mungkin bagi sebagian orang  bukan hal prioritas untuk dibahas, tapi yakin dan percayalah semakin kita tidak peduli dengan masalah ini maka pelan tapi pasti kita akan terus melihat rusaknya moral para muslimah yang tergerus dengan jilbab modis atau sekarang ngeterend dengan istilah jilboobers. Dan ini merupakan tugas kita semua sebagai muslim untuk saling mengingatkan, intinya gunakanlah jilbab sesuai dengan petunjuk-Nya. Menutupi bagian dada dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Semoga kita semua memahaminya dan selalu dilindungi oleh Allah SWT. Amin. 


Oleh: Raja Dachroni 
Follow @Dachroni on Twitter:

tpq alistiqomah kabil

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Jilboobs yang dipublikasi Istiqomah Sampaikan, berita, artikel conten ini untuk kemanfaat ummat.

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top